4
Jul

Penjara

Filipi 1:7-17

… semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik waktu aku dipenjarakan ….

(Filipi 1:7)

 

 

Tidak ada seorang pun yang mau tinggal di dalam penjara. Penjara adalah tempat hukuman. Penjara dibuat untuk membatasi orang. Setiap orang bisa saja memiliki “penjara” dalam hidupnya. Ketika pikiran kita terkungkung oleh suatu hal, pada dasarnya kita sedang berada dalam “penjara”.

 

Ketika Paulus menulis surat ini, ia berada dalam penjara di Roma. Pemerintah Roma memenjarakan Paulus karena ia dipandang sebagai orang yang mengajarkan Yesus sebagai Tuhan dan Raja. Apa yang dilakukannya dianggap meresahkan masyarakat dan pemerintah Roma. Ia dipenjarakan demi membatasi pergerakannya, pikirannya, dan tubuhnya. Semuanya diciptakan untuk dibatasi. Namun, apakah pandangan Paulus mengenai penjara? Apakah ia menjadi tidak bisa berbuat apa-apa di dalam penjara? Justru tidak. Meski tubuhnya dipenjara, pikirannya tidak terpenjara. Ia memilih memandang pengalamannya berada di dalam penjara secara berbeda. Di dalam penjara ia justru tetap produktif menulis surat kepada jemaat-jemaat. Meski dibatasi, Paulus tidak terbatas dalam menjadi berkat dan memberitakan Injil.

 

Teens, kita bisa saja memiliki “penjara” dalam kehidupan kita. Kita dapat merasa tidak berdaya akan banyak hal. Ketika pandemi Covid-19 melanda, orang merasa terpenjara di dalam rumah. Orang merasa tidak bebas dan tidak bisa pergi ke mana-mana dan merasa “terpenjara”. Namun, kita dapat belajar dari Paulus: Meski dipenjara, ia tetap dapat berkarya dalam keterbatasannya. Ia tetap dapat melakukan banyak hal dan malah dapat menjadi berkat. Kita memiliki pilihan untuk hidup bebas. Meskipun tubuh kita dibatasi, bukan berarti pikiran dan karya kita terbatas. Walau ada dalam segala keterbatasan, kita dapat makin menjadi berkat. Sebab, dalam segala keterbatasan, ada saja potensi lain yang dapat kita
kembangkan untuk tetap berkarya.

Multiple Ajax Calendar

July 2022
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama