… dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.

(1 Samuel 17:42)

Organ gereja rusak! Para pemusik pun harus memakai keyboard untuk sementara waktu. Lusi takut sekali. “Kak, bagaimana kalau nanti aku mainnya jelek?” tanya Lusi kepada Kak Kiddy. “Enggak usah takut, Lusi, yang penting kamu latihan dengan baik,” jawab Kak Kiddy. Lusi lalu mengatakan ia akan berlatih dan berusaha untuk berani.

Adik-adik, mari kita baca 1 Samuel 17:42-44! Orang Israel sangat ketakutan! Goliat menantang mereka untuk berperang seorang lawan seorang. Bagaimana orang Israel bisa menang? Goliat kan prajurit yang tubuhnya tinggi besar! Tingginya saja hampir 3 meter. Ketika Daud bersiap maju untuk melawan Goliat, semua orang menghinanya. Daud bukan prajurit, tubuhnya jauh lebih kecil dari Goliat, dan ia masih muda. Namun, Daud tidak mau dikuasai ketakutan. Ia berani! Ia yakin Tuhan akan menolongnya. Ketika orang lain takut dan tidak semangat, Daud justru sebaliknya. Daud pun dapat mengalahkan Goliat berkat pertolongan Tuhan.

Adik-adik, jangan takut melakukan hal yang kelihatan sulit atau baru, ya. Mintalah pertolongan Tuhan agar kita dapat melakukannya dengan baik. 

Doa:

Bapa di Surga, aku tidak mau dikuasai ketakutan. Aku tahu Engkau menyertaiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.