Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.”

(Hagai 1:9)

Oma Didi sakit lagi. Mama memanggil Papa, Santi, dan Didi untuk berdoa bersama. Namun, Didi berkata, “Doanya nanti dulu ah, Ma! Aku masih mau nonton.” Mama pun mengingatkan Didi, “Kita harus mendahulukan Tuhan, Di. Nontonnya nanti lagi, ya.”

Adik-adik, mari kita baca Hagai 1:9-14! Orang Israel bersemangat setelah kembali dari pembuangan. Mereka membangun rumah dan bekerja. Mereka bersemangat karena sudah tidak ditindas lagi. Namun, mereka jadi lupa sama Tuhan. Mereka sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak membangun kembali rumah Tuhan. Padahal, waktu itu rumah Tuhan hancur. Nabi Hagai menegur bangsa Israel agar mengingat kebaikan dan pertolongan Tuhan bagi mereka.

Adik-adik, semangat dalam melakukan sesuatu seperti bermain, nonton, makan, mengerjakan PR adalah hal yang baik. Namun, jangan sampai lupa sama Tuhan, ya. Ingatlah Tuhan dengan berdoa, rajin Sekolah Minggu, dan saat teduh. 

Doa:

Bapa di Surga, aku mau jadi anak yang selalu ingat dan menyenangkan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.