Mazmur 119:17-32

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

(Mzm. 119:18)

 

 

Pada bintang nyata karya-Nya, lewat angin agung Sabda-Nya, darat laut di bawah kuasa-Nya. Apa maknanya? Aku merayakan Natal-Nya, yang tercantum di sejarah-Nya, Ia membebaskan umat-Nya, Apa maknanya? Ini adalah kutipan lirik lagu dari Pelengkap Kidung Jemaat nomor 136 berjudul “Pada Bintang Nyata Karya-Nya”. Alam semesta dan firman Tuhan dapat membuat kita menyadari kebesaran Tuhan. Semua memberi kesaksian tentang keagungan Tuhan.

 

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa firman Tuhan itu nyata? Bagaimana kita mengalami keajaiban firman Tuhan yang tertulis? Bagaimana kita benar-benar dapat merasakan kehadiran Tuhan? Jawabannya sederhana, yaitu dengan berpegang erat kepada firman Tuhan, dengan mencari dan mendalami firman Tuhan. Pemazmur menyatakan bahwa ia rindu untuk melekat kepada firman Tuhan. Ia rindu untuk mengerti titah-titah Tuhan. Ia berhadapan dengan orang-orang yang tidak mau memegang firman Tuhan. Orang-orang yang kemudian menyimpang. Namun, ia mau tetap dekat kepada firman petunjuk Tuhan dalam hidupnya.

 

Youth, terkadang ada firman Tuhan yang terasa sulit untuk kita mengerti atau sulit untuk kita lihat dalam kenyataan. Namun, ketika kita terus berpegang pada firman Tuhan, secara ajaib kita akan mengalaminya. Mengalami bahwa firman Tuhan itu benar, adil, dan tepat buat kita. Mengalami bahwa Tuhan itu memedulikan kita dan tidak jauh dari kita. Pada saatnya kita pun dapat bernyanyi, “Kini Dia pun bersamaku dan menjaga tiap langkahku … Dia kawan karib bagiku. Dia segalanya!”

 

1. Bagaimana kerinduan pemazmur terhadap firman Tuhan?

2. Tuliskanlah sebuah ayat Alkitab dalam status media sosial Anda!

 

 

Pokok Doa:

Pemuda yang sedang bergumul taat pada firman Tuhan.