5
Jul

DEMI TUHAN?

2 Raja-raja 5:19b-27

Tetapi kata Elisa kepadanya: “Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau?”

(2Raj. 5:26)

 

 

Pada tengah tahun 2021 ada berita yang menghebohkan mengenai vaksinasi ilegal. Bukan vaksinnya yang ilegal, melainkan pelaksanaannya. Vaksin yang seharusnya diberikan secara gratis ternyata dijual kepada masyarakat. Tak main-main, kasus yang terjadi di Sumatera Utara itu melibatkan dokter yang mengambil kesempatan menguntungkan diri di tengah situasi yang terjadi.

 

“Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya”, ucap Gehazi ketika ia akan meminta perak dari Naaman. Ia bertindak sendiri, berbuat curang, dan berbohong. Padahal, pemberian Naaman telah ditolak oleh Elisa sekalipun Naaman mendesak Elisa untuk menerimanya. Bagi Elisa, menyembuhkan Naaman adalah bagian dari tugasnya sebagai pelayan Tuhan. Kesempatan itu justru secara jahat dipakai oleh Gehazi untuk mengambil perak dan pakaian dari Naaman. Gehazi melakukannya sebagai hal yang katanya demi Tuhan yang hidup. Akibat perbuatannya, Gehazi mendapat hukuman menerima sakit kusta Naaman.

 

Mengerikan ketika orang-orang mengatasnamakan Tuhan, lalu melakukan kebohongan atau kecurangan. Seakan-akan hal baik yang dilakukannya untuk memuliakan nama Tuhan, tetapi ternyata hanya untuk kepentingan diri sendiri. Atau, seakan-akan untuk berbuat baik bagi sesama, padahal hanya memanfaatkan sesama. Hal-hal seperti itu tentu tak sesuai dengan panggilan hidup kita sebagai orang beriman. Youth, kita harus tulus melakukan sesuatu untuk Tuhan dan sesama. Jangan melakukan kebohongan dan kecurangan.

 

1. Apa yang menjadi akibat dari perbuatan Gehazi?

2. Bagaimana Anda menghindari sikap curang dalam pekerjaan Anda?

 

 

Pokok Doa:

Ketulusan dalam melakukan pekerjaan.

Multiple Ajax Calendar

July 2022
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama