Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.

(Ams. 15:22)

Barbara dan suaminya diundang menghadiri pemberkatan nikah putra tetangganya. Barbara pergi membeli baju agar terlihat memesona. Sebuah gaun linen warna merah muda menarik perhatian Barbara. Gaun itu terlalu ketat, tetapi masih ada waktu satu bulan baginya untuk menguruskan badan. Sehari sebelum acara, Barbara mencoba baju itu. Ternyata tidak muat. Ia harus menggunakan korset dan pergi membelinya. Di toko, pelayan mengambilkan korset ukuran L, lalu bertanya apakah Barbara mau mencobanya. Barbara berpikir bahwa korset itu sepertinya sesuai ukurannya. Ia langsung membelinya tanpa mencoba. Esok harinya, Barbara bersiap berganti pakaian dan menyadari korsetnya terlalu kecil. Dengan susah payah, suaminya membantu menarik sana sini agar tubuh Barbara muat. Berhasil, tetapi sangat sesak. Selama pemberkatan berlangsung, Barbara sangat tersiksa dan nyaris kehabisan napas.

Kadang, kita perlu mempertimbangkan perkataan orang lain dengan baik. Barbara mestinya mendengarkan perkataan pelayan toko untuk mencoba korset itu. Dengan mempertimbangkan perkataan orang lain, kita akan memperoleh masukan yang berharga, supaya rencana kita dapat terlaksana dengan baik.

DOA:

Tuhan, ada banyak rencana dalam hidup kami. Mampukan kami mempertimbangkan rencana itu dengan baik agar kami berhasil. Kami membutuhkan hikmat-Mu. Amin.