Filipi 3:13-16

… aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku ….

(Filipi 3:13)

Kacamata kuda dirancang agar kuda dapat tetap fokus pada tujuan dan jalur yang ditentukan. Belajar dari pentingnya kacamata kuda, ternyata untuk tetap fokus itu memang tidak mudah. Demikian halnya dengan kita. Ada begitu banyak hal yang menggoda yang dapat mengalihkan perhatian kita. Godaan untuk tidak fokus itu banyak: bermain ketimbang belajar, mengantuk saat bekerja, menonton televisi ketimbang mengerjakan tugas dari sekolah, dan sebagainya. Godaan ini dapat hadir setiap saat. Godaan demi godaan itu dapat mengalihkan fokus kita dari hal-hal yang telah kita rencanakan.

Paulus pernah menyampaikan tentang hidup yang terfokus. Paulus memfokuskan diri ke depan, kepada hidup yang terarah kepada Yesus. Ia melupakan apa yang telah di belakangnya. Ia dahulu adalah perencana pembunuhan. Ia tidak mau hidupnya dikekang oleh masa lalu yang penuh dosa. Ketika ia memfokuskan dirinya pada hidup baru dalam Kristus, ia pun tidak lagi dibebani dengan kepahitan masa lalu. Karena Kristus begitu mengasihi Paulus, maka kehidupan yang tertuju kepada Tuhan benar-benar telah memberikan makna yang baru bagi hidup Paulus.

Teens, ketika hidup kita terfokus, ada banyak hal yang dapat kita capai. Di sekolah, misalnya, kita dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu. Di rumah kita dapat mengatur waktu dengan baik antara mengerjakan tugas yang diberikan dari sekolah dengan waktu istirahat. Mari fokus pada tujuan yang kita tetapkan dan hal-hal yang kita rencanakan. Jangan biarkan diri kita melenceng dari fokus karena godaan-godaan yang datang. Tetaplah fokus pada tujuan. Jangan lupa sertakan Tuhan Yesus untuk memandu kita fokus pada tujuan itu.