Matius 25:31-46

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

(Mat. 25:40)

 

 

Sepasang suami istri terlihat kelelahan ketika saya berjalan melewati mereka. Saat itu kami sedang traveling dalam rute yang panjang. Saya tidak mengenal mereka, begitu juga mereka tidak mengenal saya. Saya tersenyum kepada mereka dan memberi mereka semangat. Pertemuan itu singkat. Saya pun melanjutkan perjalanan saya. Beberapa minggu kemudian tak sengaja kami kembali bertemu di sebuah stasiun. Mereka mengenali saya. Lalu, mereka berkata bahwa kata-kata semangat yang saya ucapkan pada waktu lalu sangat berarti. Saat itu mereka sedang lelah dan putus asa, bahkan berpikir untuk menyerah dengan hidup mereka. Lalu mereka mendengar sapaan saya yang memberi semangat. Seakan-akan mereka mendengar Tuhan sendiri yang berkata dan menguatkan mereka. Saya terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang mereka katakan.

 

Dalam perumpamaan tentang penghakiman terakhir, Yesus menjelaskan bahwa hidup kekal akan diberikan kepada mereka yang melakukan kebaikan kepada orang yang kecil. Walaupun tidak disadari, kebaikan itu menjadi sangat berarti di hadapan Tuhan.

 

Youth, kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk Tuhan secara langsung. Namun, kita dapat melakukannya melalui sesama kita. Saya belajar kembali bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain bisa sangat berarti. Ketika melakukannya mungkin kita tidak tahu hasilnya akan seperti apa. Namun, setiap perbuatan baik kita dapat menjadi persembahan hidup kita kepada Tuhan meskipun itu adalah hal yang kecil dan sederhana.

 

1. Apa yang dikatakan Sang Raja kepada orang-orang di sebelah kanan?

2. Apa kebaikan yang bisa kita lakukan di hari ini?

 

 

Pokok Doa:

Orang-orang yang membutuhkan kebaikan dari sesama.