3
Nov

FAKE

2 Petrus 2:1-3

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu.
(2 Petrus 2:1)

 

 

 

Kisah tentang kepalsuan bukanlah hal baru bagi kita. Ada kisah nyata tentang seorang pria di Bali yang ditangkap karena mengaku sebagai perwira TNI AD berpangkat kapten. Ia melakukan penipuan kepada seorang ibu dan anaknya dengan meminjam sejumlah uang dan juga laptop. Mengapa korban bisa begitu percaya kepada oknum tersebut? Perkataan yang meyakinkan dan juga seragam TNI yang digunakan, berhasil menjadi daya tarik utamanya.

 

Dalam hal rohani, kepalsuan juga dapat ditemui dalam bentuk nabi atau guru palsu. Yesus pernah mengatakan bahwa dari buahnyalah orang bisa membedakan ciri-ciri nabi palsu tersebut (bdk. Mat. 7:15-16). Dalam Surat Petrus, dijelaskan bahwa jemaat akan berhadapan dengan munculnya nabi dan guru palsu. Ciri utama mereka adalah penyangkalan terhadap ketuhanan Yesus. Mereka juga dikuasai hawa nafsu, serakah, dan mengajarkan hal yang salah, yakni cerita isapan jempol. Kepada mereka telah disiapkan hukuman dari Allah. Oleh karena itu, umat diminta untuk waspada dan tidak mengikuti ajaran mereka. Sebab kepalsuan mendatangkan kebinasaan, sedangkan kebenaran berbuahkan kehidupan.

 

Youth, dalam keseharian bisa saja kita disesatkan ke dalam ruparupa pengajaran yang ternyata mengedepankan hawa nafsu dan dosa. Bukannya mengajak kita menghidupi jalan pertobatan, ajaran tersebut malah mengajak kita kompromi terhadap dosa sehingga kita terjerat oleh kuasanya. Mari belajar peka terhadap kepalsuan tersebut. Tetaplah teguh berpegang kepada firman Tuhan dan pengajaran yang sehat.

 

 

1. Apa ciri-ciri nabi dan guru palsu di dalam Surat 2 Petrus?
2. Bagaimana melatih kepekaan terhadap guru-guru palsu?

 

 

Pokok Doa: Iman yang teguh dan hikmat Tuhan agar peka terhadap kepalsuan.

Multiple Ajax Calendar

November 2023
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama