8
Nov

MANIS DI BIBIR PAHIT DI HATI

Matius 15:1–9

Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh daripada-Ku.
(Mat. 15:8)

 

 

 

Ungkapan “lain di bibir lain di hati” tentunya kita sudah sering mendengarnya. Apa yang dikatakan belum tentu sama dengan apa yang ada dalam hati. Ucapannya bisa begitu manis terdengar, tetapi isi hatinya penuh dengan kebencian atau kemarahan. Setiap kita membutuhkan kejujuran. Apa yang dikatakan selaras dengan apa yang ada di hati. Apa yang ada di dalam hati itulah yang dinyatakan. Mereka yang konsisten, tidak hidup dalam kepura-puraan adalah pribadi yang berintegritas.

 

Yesus dalam teks Injil hari ini mengecam keras orang Farisi dan ahli Taurat. Ketekunan mereka dalam melaksanaan hukum Taurat tentu tidak diragukan lagi. Masalahnya adalah pengetahuan mereka tentang Taurat hanya sebatas aspek pengetahuan (kognitif), belum menyentuh aspek pembaruan isi hati (afektif) yang mendorong terjadinya pembaruan sikap hidup menjadi lebih baik (psikomotorik). Hal ini terlihat dari sikap mereka menafsirkan dan melakukan hukum Taurat yang disesuaikan dengan selera dan kepentingan mereka sendiri. Mereka sangat pandai dalam memuliakan Tuhan melalui bibirnya, tetapi hatinya jauh dari Tuhan. Mereka manis di bibir, tetapi pahit di hati.

 

Lingkungan sekitar kita membutuhkan orang-orang yang berintegritas, bukan yang sekedar pencitraan. Oleh sebab itu, mari kita memuliakan Tuhan dengan hidup kita. Biarlah isi hati dan tindakan kita benar di mata Tuhan. Kita manis di bibir dan juga manis di dalam tindakan.

 

 

REFLEKSI:
Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati
manusia mencerminkan manusia itu (Ams. 27:19).

 

Mzm. 5; Ams. 16:21-33; Mat. 15:1-9

Multiple Ajax Calendar

November 2023
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama