7
Nov

JANGAN MEMBELOKKAN JALAN LURUS

Kisah Para Rasul 13:1-12

… dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan ruparupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
(Kis. 13:10)

 

 

 

Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh atlet panahan adalah menebak arah angin. Pasalnya, angin bisa meniup anak panah yang dilepaskan dari busur sehingga meleset dari sasaran. Presisi menjadi sangat penting karena penilaian diukur dari seberapa tepat anak panah mengenai target. Makin mendekati area pusat, maka makin besar nilainya.

 

Dalam perjalanan pelayanannya di Pulau Siprus, Paulus dan Barnabas berhadapan dengan Baryesus, seorang tukang sihir dan nabi palsu, yang berusaha membelokkan gubernur pulau itu dari imannya, padahal sang gubernur ingin mendengar firman Allah. Paulus di dalam kuasa Roh Kudus, kemudian menyentak Baryesus yang penuh tipu muslihat dan berusaha membelokkan Jalan Tuhan (ay. 10). Lalu Baryesus tidak dapat melihat lagi dan sang gubernur menjadi takjub dan percaya.

 

Youth, dalam iman Kristen, kita mengenal konsep dosa yang secara harafiah dapat diartikan dengan kata “meleset” (Yun. hamartia). Ibarat anak panah yang meleset dari sasarannya, begitu pun dosa membuat manusia berbelok dari tujuan Allah menciptakan manusia. Dalam perjalanan iman, kita perlu berhati-hati terhadap kuasa yang ingin membelokkan kita dari kehendak Allah. Kuasa itu ingin menjerat kita sehingga “meleset” dari tujuan Allah menciptakan kita, yakni mendatangkan Kerajaan Allah. Kuasa itu kemudian menjebak kita di dalam dosa. Seperti pengalaman Paulus, hanya di dalam kuasa Roh Kuduslah kita dapat melawan kuasa tersebut. Mari mengandalkan-Nya, sambil tetap waspada terhadap segala tipu muslihat si jahat.

 

 

1. Mengapa Baryesus disebut anak Iblis?
2. Seberapa sering kita mengandalkan Roh Kudus agar dapat melawan si jahat?

 

 

Pokok Doa: Memohon pimpinan Roh Kudus dalam melawan segala tipu muslihat.

Multiple Ajax Calendar

November 2023
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama