22
Nov

JATUH UNTUK BANGKIT

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh
ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati,
ia akan menghasilkan banyak buah.
(Yoh. 12:24)

 

 

 

Japan Airlines adalah salah satu maskapai terbaik di dunia yang didirikan di Jepang pada tahun 1951. Namun, perjalanan sejarah maskapai itu tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 2010, Japan Airlines menyatakan diri pailit dan berusaha mendapat perlindungan dari pemerintah Jepang. Pailit itu disebabkan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Pemerintah Jepang pun memberikan bantuan dana. Perbaikan besar-besaran harus dilakukan pihak maskapai. Jumlah karyawan pun dikurangi. Rute penerbangan dibatasi. Sistem birokrasi diubah. Dua tahun kemudian, upaya itu mulai membuahkan hasil, Japan Airlines mulai mendapat keuntungan. Akhirnya, dapat bangkit kembali sampai saat ini.

 

Tak selamanya jatuh itu adalah akhir dari segalanya. Jatuh bisa menjadi kesempatan untuk bangkit dengan lebih kuat. Dalam karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus, ada peristiwa kematian yang Yesus harus alami. Namun, hal itu bukanlah akhir dari segalanya. Setelah kematian, ada kebangkitan yang menyatakan kuasa Allah lebih besar lagi. Maut dikalahkan dan dosa manusia diampuni. Seperti biji yang jatuh ke tanah dan mati, kemudian dapat bertumbuh dan berbuah. Karena itu, iman kita mengajarkan untuk tidak takut pada kejatuhan dalam hidup ini.

 

 

DOA:
Tuhan, ketika kami mengalami kejatuhan, mampukan kami untuk
bangkit dan berusaha. Karena Engkaulah yang memiliki kuasa untuk
mengangkat kami dari kejatuhan. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2023
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama