Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran,
datanglah Yesus sendiri mendekati mereka,
lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
(Luk. 24:15)

Pikiran buntu dapat dialami siapa pun juga. Ada masalah yang sedang dihadapi tetapi tak menemukan jalan keluar. Hal ini dapat terjadi karena rasa jenuh, kelelahan, atau kurang energi. Jika tidak diatasi maka tentu dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Cara mengatasinya adalah dengan beristirahat, makan makanan bergizi, atau keluar dari rutinitas. Juga dengan bertukar pikiran dengan orang yang dapat dipercaya. Dengan bertukar pikiran, maka otak dapat memproses informasi baru. Pada akhirnya, pikiran dapat kembali berjalan lancar.

Sahabat Senior, ingat dengan perjalanan ke Emaus? Dalam perjalanan itu, kedua murid sedang bertukar pikiran. Mereka sedang bingung dan sedih dengan kejadian di Yerusalem. Sampai kemudian Tuhan Yesus datang dan menjadi teman bertukar pikiran. Bahkan Ia memberikan penjelasan sehingga pikiran kedua murid menjadi terbuka. Demikianlah dalam kehidupan kita. Terkadang pikiran kita buntu, tak dapat berpikir, dan sulit mencari jalan keluar. Dalam kondisi itu, bayangkanlah bahwa Tuhan Yesus datang menemani kita. Ia mengajak kita bertukar pikiran dan memberi penjelasan. Sehingga pikiran kita terbuka dan jalan keluar pun kita peroleh.

DOA:
Tuhan, terkadang kami sulit untuk berpikir dengan baik. Temani kami
dan berikan kemampuan kepada kami untuk memahami rencana dan
jalan keluar-Mu. Amin.