“… yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang;
yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba ….”
(Amos 6:4)

Kiki dan Didi pergi ke warung bersama. Mereka membeli es krim dan beberapa roti. Saat sedang jalan pulang, mereka melihat seorang pemulung tua sedang beristirahat. Bapak tua itu kelihatan lelah sekali. Kiki dan Didi menghampiri pemulung itu. Mereka memberikan dua roti dan es krim. Bapak itu sangat berterima kasih. Berkat kepedulian mereka, bapak itu bisa makan saat beristirahat.

Adik-adik, mari kita baca Amos 6:4! Berbeda dengan Kiki dan Didi, orang Israel tidak mau peduli dengan keadaan sekitarnya. Padahal, ada banyak orang yang kelaparan, miskin, sakit-sakitan, hidup susah, dan butuh bantuan. Mereka hanya memedulikan diri sendiri. Mereka tidur di ranjang yang mahal, makan makanan enak setiap hari, dan menumpuk kekayaan. Jika saja mereka mau peduli, pasti keadaan di sekitarnya juga akan membaik dan mengalami perubahan.

Adik-adik, ayo belajar peduli dengan keadaan dan orang di sekitar kita! Peduli bisa dilakukan melalui berbagi, membantu, menyapa, atau bahkan mendoakan, lo. Itu yang Tuhan mau.

Doa:   Bapa di Surga, aku mau peduli dengan keadaan dan orang
          di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.