1 Tesalonika 3:6-13

… maka kami juga, saudarasaudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
(1Tes. 3:7)

Kisah kehidupan seseorang terkadang tak hanya menarik untuk disimak, tetapi juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan. Misalnya, kisah tentang seorang guru yang membonceng tiga muridnya ke sekolah dengan sepeda motor. Jarak sekolah yang sangat jauh serta tidak adanya kendaraan umum membuatnya melakukan hal itu. Aksi sang guru ini menggerakkan hati orang lain. Kesungguhan dan ketulusan sang guru mengundang orang-orang untuk mendonasikan mobil antar-jemput sekolah bagi mereka.

Paulus beserta rekan sepelayanannya tertahan di Atena. Maka ia mengirim Timotius ke Tesalonika untuk mendampingi jemaat agar selalu kuat di dalam segala kesukaran sebagai pengikut Kristus. Saat Timotius kembali dan menceritakan kehidupan jemaat Tesalonika, Paulus merasa terkesan dan bangga sebab Timotius menceritakan kabar sukacita. Bahkan, Paulus teberkati karena jemaat Tesalonika menunjukkan sikap hidup yang positif. Hal ini menyukakan dan menghiburkan hati Paulus di dalam karya pelayanannya.

Youth, kehidupan kita bagaikan kitab terbuka yang dibaca oleh orang lain. Di dalamnya ada berbagai cerita yang punya dampak bagiorang lain. Kita dipanggil untuk menceritakan kebaikan Allah dalam hidup kita. Dengan begitu kita turut serta memberikan kesaksian yang baik. Kita tidak tahu seberapa besar dampak dari setiap perbuatan kita terhadap orang lain. Seperti halnya Paulus yang dikuatkan oleh sikap hidup jemaat Tesalonika, kita pun dipanggil untuk setia melakukan kebaikan sebab hal tersebut akan mendatangkan berkat bagi orang lain.

1. Mengapa Paulus merasa terhiburkan?
2. Inspirasi apa yang bisa kamu lakukan hari ini?

Pokok Doa: Menjadi pemuda inspiratif.