Yoel 3:9-21

Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukitbukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah TUHAN dan akan membasahi lembah Sitim.
(Yoel 3:18)

G-20 adalah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. “Recover Together, Recover Stronger” merupakan tema konferensi G-20 tahun 2022 yang menegaskan soal pemulihan pasca-pandemi, khususnya di bidang ekonomi. Melalui forum internasional ini, Indonesia dapat belajar dari negara-negara maju dan berpartisipasi dalam upaya pemulihan situasi perekonomian dunia.

Tema pemulihan terasa begitu kuat disuarakan dalam Kitab Yoel. Bagian terakhir kitab ini mengisahkan tentang berkat pemulihan terhadap umat Israel. Pada pasal sebelumnya, Yoel memberitakan tentang Hari Tuhan yang begitu menakutkan. Oleh karena itu, Yoel menyerukan berita pertobatan agar umat Allah dapat selamat, bahkan ia pun turut serta berseru memohon pengampunan Allah bersama dengan umat (Yl. 2:13). Akhirnya, Tuhan menjawab seruan umat-Nya ini dengan pemulihan dari-Nya. Ia mengubah penghukuman menjadi keselamatan dengan mengalahkan para penyerbu. Ia memulihkan tanah yang hancur dan menumbuhkan kehidupan. Terakhir, hadirat Allah akan nyata di tengah-tengah umat-Nya. Itulah berita pemulihan yang menghiburkan.

Youth, keterpurukan hidup mendorong kita untuk berusaha pulih. Namun, ingatlah bahwa pemulihan itu berasal dari Allah. Hal ini mendorong kita untuk berserah dan memohon pertolongan-Nya sambil tetap melakukan upaya-upaya pemulihan. Pada akhirnya, pemulihan akan terjadi saat kita memohon rahmat-Nya dengah hati yang jujur dan terbuka.

1. Apa bentuk pemulihan yang disediakan Allah bagi umat-Nya?
2. Bagaimana Allah memulihkan kita?

Pokok Doa: Membuka hati dan memohon pemulihan dari Allah.