Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan
dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
(Pkh. 11:10)

Beberapa tahun lalu, ada video yang popular mengenai seorang perempuan bernama Qi. Dalam video itu, Qi menceritakan tentang kegemarannya bepergian keliling dunia sampai di usia lanjutnya. Qi mengatakan bahwa ia telah berkeliling ke Amerika, Eropa, dan Asia sepanjang hidupnya. Begitu pula ketika ia telah pensiun dari pekerjaannya sebagai guru. Ia tetap melanjutkan kesenangannya bepergian ke berbagai tempat. Untuk menghemat uang, ia bepergian dengan menumpang kendaraan atau patungan dengan para mahasiswa. Ia pun kerap menginap di asrama atau wisma mahasiswa supaya lebih murah. Baginya, usia lanjut bukan halangan untuk melakukan hal yang menyenangkan hatinya.

Menjadi lansia bukan berarti tidak bisa bersenang-senang. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menikmati hidup. Kita dapat melakukan hobi kita, belajar hal-hal baru, reuni dengan teman lama atau berkenalan dengan teman baru, bepergian melihat pemandangan yang indah, dan banyak lagi. Walaupun dalam usia lanjut, keadaan kita menjadi terbatas untuk melakukan semua hal. Pastinya, tetap ada berbagai hal menyenangkan yang dapat kita lakukan. Sehingga kita dapat menikmati hidup dan menjadi berbahagia di usia lanjut kita.

DOA:
Tuhan, terima kasih atas usia panjang yang Engkau berikan kepada
kami. Kami hendak mengisi hidup kami dengan menjadi lansia yang
gembira. Amin.