Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila
ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang
dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
(Yak. 1:12)

Karet gelang adalah benda kecil yang banyak berguna. Kegunaan yang paling utama adalah untuk mengikat. Baik itu mengikat bungkusan nasi atau gado-gado, plastik kue, amplop, dan mengikat rambut. Kemampuan karet untuk mengikat terjadi karena karet memiliki sifat melar atau memuai jika ditarik, untuk kembali ke ukuran semula setelah dilepaskan. Karet yang baik bahkan tidak mudah putus dan dapat ditarik sepanjang mungkin. Lalu, tetap kembali ke ukuran semula dengan cepat.

Sahabat Senior, kita dapat belajar dari sebuah karet gelang. Dalam hal kemampuan untuk memuai sesuai keadaan lalu kembali ke bentuk semula. Di hidup kita, itu berarti untuk menjadi orang yang mampu beradaptasi dan memiliki daya tahan saat mengalami pencobaan. Tidak mudah putus dan hancur bahkan ketika pencobaan menarik kita ke segala arah. Untuk kita dapat kembali kepada jati diri kita dengan cepat. Dalam kehidupan yang kita jalani, tentu yang namanya pencobaan selalu ada. Kita tidak bisa hanya berharap hidup kita selalu lancar dan baik-baik saja, bukan? Dengan kemampuan yang Tuhan berikan, kita perlu berjuang dalam menghadapi setiap pencobaan hidup. Sehingga kita menjadi orang yang tahan uji dan menang dalam hidup ini.

DOA:
Tuhan, berikan kami kemampuan untuk menghadapi pencobaan
apa pun yang datang dalam hidup kami. Sehingga kami menjadi
tahan uji dan menjadi teladan bagi sesama kami. Amin.