Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut,
tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.
(Ams. 3:24)

Pernah naik bus dengan sopir yang ugal-ugalan? Hal itu tentunya akan membuat kita takut dan cemas. Jantung “deg-deg-an” sepanjang jalan. Tangan menjadi pegal karena harus berpegangan ke tiang atau bangku depan kita. Bahkan rasanya kita ingin menginjak rem supaya bus melambat. Sebaliknya, jika kita naik bus dengan sopir yang tenang, maka hati kita pun akan ikut tenang, bukan? Kita dapat menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan di sekitar. Perjalanan akan terasa aman dan nyaman. Bahkan kita pun dapat tidur dengan asyik sepanjang perjalanan.

Tuhan bagaikan Sopir Bus yang Baik. Ia mengendari bus kehidupan kita dengan tenang dan penuh kasih sayang. Ia tidak membawa kita ke dalam bahaya. Bahkan sebaliknya, ketika ada bahaya mengancam maka Ia akan berusaha menyelamatkan kita. Dengan menjadi penumpang dalam bus kehidupan bersama Tuhan, maka kita memperoleh ketenangan. Sehingga kita dapat menikmati perjalanan, atau pun beristirahat dengan tenang. Terkadang memang ada banyak hal yang membuat kita sulit untuk tidur dan beristirahat. Baik itu karena banyak pikiran atau pun khawatir dengan hari esok. Karena itu, malam ini mari berserah kepada Tuhan. Karena ia membawa keamanan dan kenyamanan bagi kita.

DOA:
Tuhan, kami berdoa untuk mereka yang mengalami kesulitan
untuk tidur di malam hari. Kiranya mereka dapat memperoleh
ketenangan dan dapat beristirahat di malam hari. Amin.