DENGARKAN DIDIKAN!
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu ….
(Amsal 1:8)
“Sudah, Ki, jangan banyak-banyak makan sambalnya, nanti perutmu sakit,” nasihat Mama kepada Kiki saat makan malam. Kiki tidak mendengarkan perkataan Mama. Ternyata, kata Mama benar, perut Kiki sakit. Ia harus segera bangun dan pergi ke kamar mandi. Padahal, dia masih sangat mengantuk. Kiki menyesal tidak mendengarkan perkataan Mama saat makan malam tadi.
Adik-adik, pernahkah kamu mengabaikan didikan orangtua seperti Kiki? Mari kita membaca Amsal 1:8-9! Orangtua sangat senang memberikan didikan dan ajaran kepada anak-anaknya. Mengapa mereka melakukannya? Sebab, mereka berharap anaknya dapat hidup dengan baik. Mereka tidak sembarangan dalam mengajar dan mendidik anak-anaknya. Semua didikan itu sudah mereka pikirkan dengan sungguh-sungguh sebelum mengajarkannya. Didikan orangtua itu sangat berharga.
Adik-adik yuk dengarkan setiap didikan yang orangtua berikan pada kita. Ingatlah bahwa didikan itu diberikan demi kebaikan kita!
Doa : Bapa Surgawi, ingatkanlah aku untuk selalu mendengar dan melakukan semua didikan yang orangtuaku berikan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama