MEMBUAT ORANGTUA BERBAHAGIA
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
(Amsal 17:22)
Adik-adik masih ingat tetangga Didi yang ditangkap polisi karena terlibat kejahatan geng motor? Papanya terinfeksi Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit karena sesak napas. Orangtua Didi memberikan semangat lewat pesan di handphone, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur. Tetap semangat ya, Pak.” “Kasihan ya, Ma, tampaknya tetangga kita ini sangat bersedih memikirkan perbuatan anaknya yang ditangkap polisi. Kesedihan itu menurunkan daya tahan tubuh mereka,” kata papa Didi kepada istrinya.
Adik-adik, tentu kita tak ingin membuat orangtua kita bersedih dan malu akibat perbuatan kita. Yuk kita membaca Amsal 17:6 dan 21-22! Firman Tuhan mengajak kita bersikap penuh kebaikan dan bertanggung jawab. Giat belajar untuk berhasil. Hal-hal itu tentu akan membuat orangtua kita senang dan bahagia. Hati yang gembira adalah obat, artinya membuat badan lebih sehat dan kuat.
Adik-adik, ayo buat orangtua kita bangga dan bahagia. Lakukanlah semua tanggung jawab kita dengan baik!
Doa : Bapa di Surga, bimbinglah aku menjadi anak yang baik, menaati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama