PERMOHONAN PENUH HIKMAT
Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
(Amsal 30:8)
Saat hendak makan malam, seperti biasa, keluarga Didi menaikkan doa. Kali ini giliran Didi yang memimpin doa makan. “Bapa di Surga, kami bersyukur kepada-Mu. Bapa memberi kami kesehatan dan kekuatan. Kecukupan dan kemurahan hati, sehingga kami dapat hidup dalam kejujuran dan menyatakan kebaikan dengan berbagi untuk sesama yang membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin.” “Wah, terima kasih banyak, Di! Doamu sangat menyentuh hati Papa.” “Iya, Mama juga.” “Kak Santi juga. Terima kasih, Di.”
Adik-adik, berdoa adalah cara kita untuk berbicara dengan Tuhan bahwa kita ingin hidup sesuai kehendak-Nya. Mari kita membaca Amsal 30:7-9! Ucapan dalam doa itu mengajak kita untuk hidup sesuai kehendak Tuhan. Adil, jujur, tidak serakah serta mau berbagi dengan sesama. Terlebih lagi kepada orang yang butuh bantuan kita. Dengan begitu, kita memuliakan Tuhan setiap hari.
Adik-adik, ayo terus lakukan kehendak Tuhan!
Doa : Bapa Surgawi, pimpinlah hidupku agar setiap hari aku melakukan kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama