18
Jun

SEMUA KARENA AKU

Ayub 29:21-30:15

 

“Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin; aku bersemayam seperti raja di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung.”

(Ayb. 29:25)

 

Dalam keseharian, ada orang-orang yang berbangga, bahkan menyombongkan diri karena merasa ada “peran dan kehebatanku” di balik semua kejayaan dalam peristiwa kehidupannya. Balroop Singh pernah mengatakan, “Kesombongan (diri) adalah tameng bagi mereka yang lemah. Mereka selalu ada dalam perang untuk menyembunyikan dirinya yang sebenarnya.” Mengapa? Karena tanpa semua kesombongan yang bisa dipamerkan itu, mereka tidak akan melihat dirinya berarti. Kesombongan membuat mereka tidak bisa melihat bagaimana karya Tuhan nyata dalam keseharian tersebut.

 

Ayub menutup perikop ini dengan ingatan akan kebanggaan diri yang luar biasa! Aku, aku, aku, dan aku! Ia membangga-banggakan “aku yang dulu” karena realitasnya ia tidak bisa menerima “aku dengan keadaan yang sekarang.” Ia mengingat dirinya dulu adalah pemimpin yang menentukan jalan orang lain. Ia menganggap dirinya yang dulu seperti raja yang berdiam di tengah rakyat. Kata “rakyat” dapat diartikan juga sebagai pasukan yang siap menjalankan perintah dari orang yang memiliki otoritas tertinggi. Ketika membenturkan kenyataan masa kini dengan kenangan masa lalunya, sebenarnya Ayub sedang berproses untuk memahami dan menerima apa yang jadi rencana Tuhan dalam hidupnya.

 

Youth, hidup itu terus berjalan. Seperti roda yang berputar, terkadang kita ada di atas, tetapi kita bisa juga berada di bawah sewaktu-waktu. Apakah berada di bawah adalah keinginan kita? Tentu tidak! Namun, hal itu mengingatkan bahwa kita bukanlah pusat yang menentukan hidup itu sendiri. Lihatlah bahwa ada pribadi yang jauh lebih besar dari diri kita sendiri, yaitu Allah.

 

1. Mengapa Ayub tak henti melihat ”aku yang dahulu”?

2. Apa yang membuat kita terpusat pada diri kita sendiri?

 

Pokok Doa : Bergantung penuh pada Allah, Sang Pemilik Kehidupan.

Multiple Ajax Calendar

June 2021
S M T W T F S
« May   Jul »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama