DURI-DURI KEDEKATAN
Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
(1Yoh. 4:21)
Konon pada Zaman Es, banyak hewan yang punah karena kedinginan. Maka hewan landak memutuskan untuk hidup berkelompok, dengan harapan mereka dapat saling menyelimuti dan saling melindungi. Namun, duri-duri tajam pada tubuh mereka membuat mereka saling menyakiti. Maka mereka memisahkan diri. Akan tetapi, masing-masing mulai merasa kedinginan setengah mati. Akhirnya mereka berpikir: entah kita akan lenyap dari muka bumi, ataukah menerima duri sesama kita? Mereka memilih pilihan yang bijaksana, mereka memutuskan untuk hidup bersama lagi. Mereka belajar hidup dengan luka-luka yang diakibatkan oleh hubungan yang sangat dekat dengan sesama. Sebab, mereka tahu bahwa hal yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kehangatan yang mereka beri satu sama lain. Dan dengan begitulah hewan ini dapat tetap bertahan hidup. Landak adalah salah satu spesies tertua di bumi.
Sahabat Lansia, semakin kita dekat dengan seseorang, semakin besar risikonya terjadi gesekan. Lebih mudah mengasihi sahabat yang jauh, daripada saudara sendiri. Lebih gampang kita tersenyum kepada orang yang tidak kita kenal, daripada kepada pasangan, anak atau menantu. Namun perintah Allah: kasihilah!
DOA :
Bapa di Surga, berilah kami kekuatan dan kesabaran untuk menanggung “duri-duri” dalam hubungan kami dengan orang-orang terdekat kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama