Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan  TUHAN akan membalas itu kepadamu.

(Amsal 25:22)

“Ki, dua orang yang kemarin datang ke sini dan mengaku sebagai petugas pemeriksa Covid-19, ditangkap oleh Pak Satpam tadi. Papa mau ke sana dulu ya,” kata Papa kepada Kiki.” Sesampainya di pos keamanan  lingkungan, Papa melihat kedua orang itu dan merasa kasihan. Ternyata kedua orang itu kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19. Mereka membutuhkan uang untuk makan. Akhirnya, mereka berpura-pura menjadi petugas pemeriksa Covid-19 agar mendapat uang dari warga. Papa menyuruh kedua orang itu datang ke kantor Papa. Mereka akan diberi pekerjaan.

Adik-adik, berbuat baik kepada orang yang semula bermaksud tidak baik kepada kita adalah hal yang menyenangkan hati Tuhan. Yuk kita membaca Amsal 25:21-22! Berbuat baik kepada orang yang berniat dan berbuat jahat pada kita, kata firman Tuhan, adalah seperti menumpukkan bara api di atas kepala orang itu. Memberi api berarti memberi kehangatan kepada  orang yang sedang sangat kedinginan. Hal itu menyelamatkan dia. Sebab, kedinginan dapat mengakibatkan penyakit berbahaya, bahkan kematian.

Adik-adik, ayo terus berbuat baik kepada orang lain!

Doa : Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk terus berbuat kebaikan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.