Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

(Amsal 14:15)

“Wah, ini berita bohong kok disebarkan terus ya!” Papa berkata jengkel sambil melihat ke arah handphonenya. “Kok Papa tahu kalau itu berita bohong?” tanya Kak Santi. “Ya iyalah, Kak, Papa tahu karena Papa selalu memeriksa kebenaran sebuah berita,” Didi ikut bicara sambil  membanggakan Papa.

Adik-adik, hal yang dialami papa Didi, banyak terjadi di sekitar kita. Ada banyak orang yang langsung menyebarkan berita yang dia dapat kepada orang lain. Mereka melakukannya tanpa memeriksa lebih dulu kebenaran beritanya. Akhirnya, berita bohong menjadi tersebar ke mana-mana. Ayo, kita baca Amsal 14:15-18! Firman Tuhan mengingatkan kita agar bersikap bijak. Bijak ditandai dengan bersikap hati-hati. Tenang dalam menghadapi sesuatu atau tidak lekas marah. Berpikir dengan sebaik-baiknya dan suka mempelajari hal yang benar. Apabila kita melakukannya, maka kita dan orang lain dapat terhindar dari kebohongan yang dapat menimbulkan kejahatan.

Adik-adik, ayo ingatkan Papa dan Mama juga ya, agar mewaspadai berita bohong atau hoaks!

Doa : Bapa Surgawi, mampukan aku menyampaikan hal yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.