LIDAH ORANG FASIK
Mazmur 52
Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu!
(Mzm. 52:6)
Jangan langsung percaya dengan orang yang mengatakan, “Jangan bilang-bilang ke yang lain ya, saya hanya cerita ke kamu saja!” Bisa saja ia mengatakan hal yang sama ketika bercerita ke orang lain. Bahkan, orang yang bergosip dengan kita bisa saja menggosipkan diri kita suatu hari nanti. Pada umumnya orang senang gosip, entah jadi pencerita aktif atau pun pendengar pasif. Sebuah “keistimewaan” rasanya bisa tahu aib orang. Mulut yang sejatinya bisa dipakai untuk membagikan berkat, realitasnya justru sering kali jadi kutuk.
Orang fasik tidak akan lolos dari penghukuman Allah. Mereka adalah orang yang tidak mengindahkan Tuhan dan perintah-Nya. Mereka yang memiliki lidah penipu juga termasuk dalam golongan ini. Lidah penipu tidak hanya menyembunyikan, tetapi juga memelintir kebenaran. Dengan perkataannya, mereka mengkhianati kepercayaan yang diberikan dan dengan cepat mengganggu, menjatuhkan, bahkan bisa menghancurkan sesama. Itulah yang dicintai oleh lidah penipu. Mereka melakukannya dengan sengaja, bahkan secara sadar dan konsisten. Mereka mencintai yang jahat lebih daripada yang baik, dan dusta lebih dari perkataan
yang benar (ay. 5). Itulah mengapa Allah tidak berkenan terhadap perilaku mereka.
Youth, hati-hati dengan apa yang keluar dari mulut kita karena apa yang sudah kita katakan tidak akan bisa kita tarik kembali. Biarlah perkataan kita menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan. Jangan melatih lidah kita menjadi jahat dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu, entah itu bergosip, berkata kotor, berdalih, menggerutu, atau mengucapkan kebohongan.
1. Mengapa lidah penipu sangat berbahaya?
2. Apa dampak yang kita rasakan jika tidak bijak dalam berkata-kata?
Pokok Doa : Memiliki lidah yang jadi berkat dan memuliakan Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama