BAHAYA KETIDAKMENGERTIAN
Markus 6:45-52
… sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.
(Mrk. 6:52)
Beberapa waktu yang lalu beredar meme yang diberi cerita tentang seorang suami yang menggugat cerai istrinya karena melakukan operasi plastik. Dalam meme itu, sang istri terlihat sangat cantik, tetapi wajah anak-anaknya tidak ada yang mirip dengannya. Meme dan cerita bohong itu sukses membuat banyak orang menghakimi dalam ketidakmengertian dan kebodohannya. Kerabatnya sendiri bahkan ikut menuduhnya melakukan operasi plastik. Padahal, kenyataannya tidak begitu! Karier Heidi Yeh di dunia modeling pun hancur seketika.
Ketidakmengertian membuat seseorang tidak bisa memahami kebenaran secara utuh. Lebih bahaya lagi jika ketidakmengertian itu tidak dikonfirmasi! Kesalahmengertian akhirnya bisa saja diyakini sebagai sebuah kebenaran yang merugikan diri sendiri dan orang banyak. Yesus berulang kali melakukan mukjizat untuk membuat para murid memiliki pengertian yang benar tentang karya kasih dan keselamatan Allah di tengah dunia. Namun, sayangnya, karena mukjizat-mukjizat yang Yesus lakukan hanya dimengerti sebatas peristiwa ajaib yang memukau, mereka kehilangan kemampuan untuk menangkap dan memahami maksud Tuhan.
Youth, ada banyak ketidakmengertian yang muncul dari kesalahan memahami informasi yang ada karena melihatnya hanya dari sisi yang ditampakkan saja, padahal ada hal yang lebih mendalam yang mau disampaikan dari yang tampak dan perlu dilihat secara utuh dari sisisisi yang lain. Mari belajar memahami melampaui apa yang tampak. Hal itu akan menolong kita untuk bijak dalam merespons.
1. Mengapa para murid masih sulit memahami Tuhan dan karya-Nya?
2. Apa yang harus kita lakukan untuk memahami sesuatu dengan benar?
Pokok Doa : Berhikmat dalam memahami sesuatu.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama