30
Jun

KITA AKAN DIUBAH

… kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah ….

(1Kor. 15:51)

 

 

Mungkin kita sudah sering mengagumi keindahan kupu-kupu. Namun, pernahkah kita memperhatikan bagaimana kehidupannya ketika masih ulat bulu? Ulat bulu menghabiskan hampir seluruh hidupnya merayap, mungkin iri terhadap burung yang terbang di udara dan geram dengan takdirnya dan bentuknya yang buruk. “Aku adalah ciptaan yang paling tidak disukai orang,” pikirnya. “Aku jelek, menjijikkan, dan takdirku sudah dikutuk untuk merayap seumur hidup.” Suatu hari, Sang Pencipta meminta si ulat bulu membuat kepompong. Si ulat belum pernah membuat kepompong, namun ia melakukannya juga. Serasa membuat kuburannya sendiri dan mempersiapkan diri untuk mati saja. Walaupun dia tidak suka kehidupannya, namun ia telah berusaha menerimanya. “Dan itu pun Kaurenggut dariku!” keluhnya. Dalam keputusasaannya, ia mengunci diri di dalam kepompong dan menunggu akhir hidupnya. Beberapa hari kemudian ia diubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Ia terbang dengan anggun dan dikagumi banyak orang.

 

Sahabat Lansia, kupu-kupu adalah gambaran mengenai kehidupan orang percaya. Kematian bukanlah akhir kehidupan kita. Kematian adalah bagian dari kehidupan. Pada waktu itu, kita akan diubahkan menjadi ciptaan baru.

 

DOA :

Bapa di Surga, terima kasih Engkau telah mengajar kami dengan banyak cara tentang rahasia kehidupan dan kematian, baik melalui ciptaan-Mu, maupun melalui Alkitab. Amin.

Multiple Ajax Calendar

June 2021
S M T W T F S
« May   Jul »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama