Mazmur 92:2-5, 13-16

Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon ….

(Mzm. 92:13)

Youth, menurut Anda, menjadi orang benar itu lebih banyak Untungnya atau ruginya? Memang, orang yang memilih untuk hidup dalam kebenaran kerap diperhadapkan pada banyak pilihan sulit yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga keamanannya. Dunia yang kita tinggali saat ini sudah terlalu biasa melihat dan mempraktikkan ketidakadilan, permainan kotor, perebutan kekuasaan, bahkan kecurangan. Hal itulah yang membuat banyak orang bergumul untuk hidup benar atau menjadi orang benar.

Namun, di tengah sikon yang ada, pemazmur meneguhkan kita bahwa orang benar justru akan bertunas dan bertumbuh subur seperti pohon korma dan aras. Dalam tafsirannya, Claire Barth dan Pareira menjelaskan bahwa pohon korma tumbuh di daerah oasis. Tingginya bisa mencapai 20-30 meter dan selalu tampak hijau karena daun-daun baru (pelepah) selalu muncul menggantikan yang jatuh. Begitu pula pohon aras selalu tampak hijau dan segar. Orang benar akan tumbuh subur dan segar karena ditanam di dalam Tuhan (ay. 14), bahkan masih berbuah, gemuk, dan segar pada usia tuanya (ay. 15) untuk memberitakan kebenaran Tuhan dalam seluruh hidupnya (ay. 16),  Sedangkan orang fasik pada akhirnya akan dibinasakan.

Youth, hidup benar memang tidak menjanjikan kemudahan. Namun, firman Tuhan menjanjikan bahwa penyertaan Tuhan akan selalu ada bagi orang yang benar. Takut akan Tuhan seharusnya membuat kita tidak takut mengambil risiko untuk hidup sebagai orang benar.  Mengapa kita harus takut “layu” jika yang menjamin hidup kita adalah Tuhan sendiri?

1. Apa yang membedakan orang fasik dan orang benar?

2. Apa hal yang meneguhkan Anda ketika berani hidup benar dalam Tuhan?

Pokok Doa : Dimampukan untuk hidup benar dan menjadi berkat.