Mazmur 8:1-10

Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

(Mazmur 8:6)

Kalau kamu ditinggal orangtua di rumah selama tiga hari, kira-kira rumah akan berantakan atau rapi? Ada anak-anak remaja yang susah untuk bisa rapi. Jangankan ditinggal orangtua, ada orangtua saja setiap hari kamarnya selalu berantakan, padahal asisten rumah tangga (ART) sudah merapikan. Anak-anak sebetulnya bukan bos atau atasan. Kalaupun ada ART di rumah, ia adalah asisten atau orang kepercayaan. Hal itu bukan berarti kamu bisa perintah sesuka hati, apalagi sampai membentak. Setiap orang yang tinggal dalam  sebuah tempat bertanggung jawab untuk kenyamanan tempat itu. Tujuannya adalah untuk kepentingannya juga.

Semua makhluk ciptaan Tuhan yang tinggal di bumi tentu harus bertanggung jawab untuk menjaga bumi. Akan tetapi, Tuhan memberikan tanggung jawab lebih besar kepada manusia karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan (Kej. 1:26). Manusia menjadi tangan kanan Tuhan, artinya orang kepercayaan Tuhan. Jabatan dan tanggung jawab itu membuat pemazmur terkagum-kagum akan kebaikan Tuhan. Pemazmur mengungkapkan: siapakah manusia sehingga layak diperhitungkan Tuhan, menjadi istimewa, bahkan menjadi tangan kanan Tuhan dalam mengelola bumi yang diciptakan Tuhan?

Teens, harus disadari bahwa manusia meskipun menjadi “tangan kanan” Tuhan, bukan berarti manusia bisa sok berkuasa sesuka hati. Manusia tetap tidak bisa sama dengan Tuhan yang dapat menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi alam semesta yang indah. Kalau manusia menghancurkan bumi atau alam semesta, perlu ratusan juta atau miliaran tahun untuk bisa membuatnya menjadi indah lagi. Karena itu, tugas kita adalah mengelola alam ini supaya menjadi tempat yang asri dan harmonis. Bangun lagi lingkungan kita dengan menjaga kebersihannya.