MENGHADAPI KEMATIAN
2 Raja-Raja 20:1-11
“Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.”
(2Raj. 20:3)
“Apa ketakutan terbesar Anda?” Beberapa orang yang pernah saya tanyakan mengaku membutuhkan waktu untuk berpikir karena pertanyaan itu bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab. Namun, hal yang menarik adalah mereka memiliki jawaban yang serupa, yaitu menghadapi kematian dan kehilangan orang yang dikasihi karena kematian. Kematian menjadi ketakutan dan kesedihan terbesar manusia.
Hizkia yang sedang jatuh sakit dan hampir mati menangis sejadi-jadinya. Bagaimana tidak? Ia mendengar berita tentang kematiannya sendiri dari Yesaya! Bayangkan kalau ada orang yang mengatakan hal seperti itu ketika ia menjenguk kita atau kerabat kita yang sedang sakit, pasti kita akan marah! Hizkia sama sekali tidak siap menerima berita itu: ia akan mengakhiri sisa hidupnya di dunia orang mati (Yes. 38:10-20). Ia berteriak kesakitan sepanjang malam. Suaranya makin lemah dan matanya pun lelah saking pedih dan pahit hatinya memohon pertolongan Tuhan. Namun, Hizkia tahu bahwa ia tidak bisa apa-apa jika Tuhan sudah berkehendak. Oleh karena itu, dalam doanya ia meminta agar Allah mengingat bagaimana ia telah hidup dengan setia, tulus hati, dan taat.
Youth, kita tidak pernah tahu kapan Tuhan memanggil kita dan orang-orang di sekeliling kita pulang. Oleh karena itu, rayakanlah kehidupan yang kita jalani saat ini. Kejarlah mimpi, hiduplah dengan benar dan bertanggung jawab, nyatakanlah kasih Anda pada orang-orang di sekeliling Anda, bergantunglah pada Tuhan kapan pun dan di mana pun. Dengan demikian, kita tidak akan punya penyesalan kapan pun Tuhan memanggil kita pulang.
1. Apa yang menjadi ketakutan terbesar Hizkia?
2. Apa hal paling mendasar yang harus kita kerjakan selama hidup?
Pokok Doa : Dapat mengisi kehidupan dengan baik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama