25
Jun

Bumi Menjadi Layu

Yesaya 24:4-6

Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.

(Yesaya 24:4)

 

 

Awal tahun 2020 beberapa wilayah di Indonesia dilanda bencana banjir, termasuk wilayah Jabodetabek. Namun, tidak hanya di Indonesia, Australia juga menghadapi bencana alam. Kekeringan membuat kebakaran hutan yang cukup lama dan menewaskan puluhan orang dan jutaan binatang. Situasi itu terjadi karena krisis iklim di bumi, artinya iklim atau cuaca ada dalam kondisi krisis karena makin tidak menentu. Hal itu disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya yang tidak seimbang dengan oksigen. Keadaan seperti itu bila dibiarkan terus-menerus dapat membuat bumi menjadi makin rusak dan makhluk hidup pasti akan punah.

 

Alkitab mencatat bahwa bumi berkabung dan layu, artinya bumi dalam kondisi tercemar karena penduduknya. Manusia menjalani hidup dengan melanggar undangundang, mengubah ketetapan, dan mengingkari perjanjian abadi, baik perjanjian Tuhan dengan Nuh juga dengan Abraham bahwa Tuhan akan memberkati keturunannya. Tuhan memang tidak akan lagi menghukum manusia dengan air bah yang menutupi seluruh bumi, tetapi jika manusia tetap berbuat dosa, bumi bisa menjadi rusak. Tuhan pasti akan menegur karena manusia melanggar kesetiaan kepada Tuhan untuk melakukan ketetapan-Nya. Teguran Tuhan pasti berdampak pada manusia dan juga bumi: “penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit” (ay. 6).

 

Teens, mulai sekarang perhatikanlah segala sesuatu yang kamu lakukan. Kalau kamu melanggar perintah Tuhan dan jatuh dalam dosa, dampaknya tidak hanya terjadi pada dirimu, tetapi juga pada orang lain dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya yang ada di sekitarmu. Seluruh perbuatanmu menentukan masa depanmu dan masa depan bumi ini. Kalau kamu melakukan hal-hal baik, tentunya masa depanmu dan masa depan bumi ini akan baik, begitu pula sebaliknya.

Multiple Ajax Calendar

June 2021
S M T W T F S
« May   Jul »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama