Istirahat Sejenak
Ayub 37:1-15
“Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.”
(Ayub 37:14)
Kalau kamu liburan biasanya ngapain? Mabar atau nonton? Zaman sekarang saat istirahat atau liburan, biasanya para remaja lebih memilih untuk duduk santai dengan gawainya, entah itu mabar atau nonton. Kalaupun ada yang jalan-jalan, banyak yang melakukannya demi konten atau biar bisa foto-foto dan diposting di media sosial. Tujuannya bukan lagi menikmati pemandangan alam yang diciptakan Tuhan.
Bacaan hari ini adalah bagian dari nasihat Elihu, sahabat Ayub, kepada Ayub karena saat itu Ayub tertimpa musibah dan mengeluh kepada Tuhan. Elihu mengingatkan Ayub untuk diam sejenak dan mendengarkan karya Tuhan lewat alam semesta. Suara Tuhan bisa didengar lewat guntur yang menunjukkan kekuatan dan kemegahan Tuhan. Kekuasaan Tuhan juga bisa dilihat ketika Tuhan melepaskan kilat, petir, salju, dan hujan deras. Tuhan membuat es dengan napas-Nya, Tuhan mengisi air dalam awan. Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, baik itu untuk menjadi pentungan (alat hukuman) atau untuk menyatakan kasih setia Tuhan yang memberkati seluruh isi bumi. Ayub diminta untuk diam dan memperhatikan semua itu. Ayub diminta berhenti dan istirahat sejenak dengan melihat alam semesta yang hebat hasil karya Tuhan. Dalam istirahat sejenak itu, Ayub dapat merasakan ketenangan dan tidak lagi gelisah atau mengeluh karena masalah yang sedang ia hadapi.
Teens, setiap orang pasti punya masalah, tetapi istirahat sejenak itu penting. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk ketenangan pikiran agar kita bisa lebih fokus pada Tuhan, sumber kehidupan. Masalah belum tentu hilang, tetapi dalam ketenangan kita dapat menemukan jalan keluar yang lebih baik dan mengambil keputusan dengan lebih tepat. Saat kamu istirahat setelah mengerjakan tugas yang banyak atau saat punya masalah, coba tinggalkan gawaimu untuk sementara waktu dan nikmati keajaiban Tuhan melalui alam ciptaan-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama