AKIBAT TIDAK SUKA DITEGUR
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
(Amsal 12:1)
Kiki ditelepon Kak Kiddy. “Selamat sore, Kak Kiddy! Apa kabar, Kak?” tanya
Kiki. Tak berapa lama, terdengar suara Kiki kaget. “Oh, Siska kena Covid, Kak!” Setelah Kiki selesai berbicara dengan Kak Kiddy melalui telepon, Kiki menceritakan kepada Mama bahwa Siska terinfeksi Covid-19. Siska selalu marah bila diingatkan mamanya untuk memakai masker saat bermain bersama teman-temannya.
Adik-adik, Siska yang tidak suka ditegur akhirnya jatuh sakit. Kasihan sekali ya! Yuk kita baca Amsal 12:1-3! Orang yang tidak suka ditegur disebut dungu atau bodoh. Bodoh karena orang tersebut tidak mau menerima nasihat orang lain. Padahal, orang yang mau menegur kita adalah orang yang sayang pada kita. Ia berharap kita dapat hidup dengan baik. Tuhan senang kepada orang yang rendah hati. Orang yang mau mendengarkan nasihat dan teguran orang lain.
Adik-adik, Tuhan mendidik kita melalui orangtua, guru dan juga kakak guru Sekolah Minggu di gereja. Yuk, Adik-adik, bersedialah dididik dan ditegur agar kita makin bijaksana!
Doa : Bapa di Surga, ajarlah aku bersikap rendah hati, bersedia dididik dan ditegur demi kemajuan diriku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama