7
Jan

IMAN, BUKAN FANATISME

Efesus 3:14-21

… sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

(Ef. 3:17)

 

 

Biasanya iman dipahami sebagai keyakinan/ kepercayaan kepada Tuhan. Dalam praktiknya, keyakinan tersebut sering diidentikkan dengan keyakinan akan ajaran-ajaran agama. Orang yang kuat imannya adalah orang yang sungguh yakin akan berbagai perintah dan kehendak Tuhan sebagaimana yang tertuang dalam ajaran agama. Tidak ada keraguan sedikit pun. Dalam hal ini, iman pertama-tama merupakan usaha manusia untuk menaati ajaran agama yang dianutnya. Padahal, iman sebagai respons atas anugerah Tuhan bukanlah semata-mata hasil usaha manusia. Kalau kita dapat merespons dengan benar anugerah Tuhan, itu adalah berkat pertolongan Roh Kudus.

 

Penulis surat kepada jemaat di Efesus meyakini akan pentingnya Roh Kudus dalam hidup umat. Dalam doanya, ia memohon agar Roh Kudus meneguhkan umat. Roh Kudus memampukan umat untuk mengalami kehadiran Kristus di dalam hidup mereka. Roh Kudus pula yang menolong umat untuk hidup “berakar dan berdasar di  dalam kasih”.

 

Youth, iman bukanlah sekadar perkara memiliki keyakinan keagamaan yang kuat. Iman yang sejati merupakan hasil pekerjaan Roh Kudus yang memampukan kita untuk hidup dalam kasih. Kesadaran ini seharusnya membuat kita menjadi pribadi yang rendah hati. Kita tidak perlu bermegah diri karena pada akhirnya, kalau kita mampu melakukan kehendak Tuhan, itu pun karena anugerah-Nya semata. “Iman” jelas berbeda dari “fanatisme”. Iman mendorong kita untuk makin mengasihi Tuhan dan sesama; tidak sekadar memiliki keyakinan yang kuat.

 

1. Apa saja permohonan doa dalam teks Alkitab hari ini?

2. Apa perbedaan antara ”iman” dan ”fanatisme”?

 

 

Pokok Doa:

Bersyukur atas pekerjaan Roh Kudus dalam hidup beriman.

Multiple Ajax Calendar

January 2023
S M T W T F S
« Dec   Feb »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama