14
Jan

KEBERANIAN UNTUK MELANJUTKAN

Lukas 5:1-11

Simon menjawab: “… tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”

(Luk. 5:5)

 

 

Kegagalan dapat membuat kita merasa tidak berdaya dan putus asa. Situasinya makin tidak mudah ketika kita telah berusaha mencoba, tetapi kita masih saja tidak berhasil. Kegagalan pertama disusul oleh kegagalan-kegagalan berikutnya. Akhirnya, kita pun patah semangat dan enggan untuk mencoba lagi.

 

Simon Petrus dan teman-temannya telah bekerja keras sepanjang malam untuk menangkap ikan, tetapi mereka tidak berhasil mendapatkan seekor ikan pun. Mereka gagal bukan hanya sekali, melainkan berkali-kali! Wajar apabila kini mereka kelelahan dan patah semangat. Situasinya mulai berubah ketika Yesus naik ke perahu Simon Petrus. Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Sebagai nelayan yang berpengalaman, Simon Petrus tahu bahwa waktu terbaik untuk menangkap ikan (yakni pada waktu malam) sudah berakhir. Namun, ia mendengarkan dan menaati perkataan Yesus. Hasilnya sungguh di luar dugaan: Ia berhasil menangkap sejumlah besar ikan hingga jalanya mulai koyak.

 

Youth, Winston Churchill, seorang negarawan Inggris, pernah berkata, “Yang terpenting adalah keberanian untuk melanjutkan.” Dalam iman, kita hendak senantiasa meyakini bahwa Yesuslah sumber keberanian kita. Dengan menyambut kehadiran-Nya dan menaati firman-Nya, kita akan dimampukan untuk memulai lagi dengan kekuatan yang baru. Pengalaman kegagalan bisa jadi tidak terhindarkan dalam hidup ini. Namun bersama Yesus, kita dapat terus melanjutkan perjalanan hidup dengan semangat yang baru.

 

1. Apa dampak kehadiran Yesus dalam hidup Simon Petrus?

2. Bagaimana seharusnya kita menyikapi kegagalan?

 

 

Pokok Doa:

Agar diberi keberanian dan kekuatan yang baru.

Multiple Ajax Calendar

January 2023
S M T W T F S
« Dec   Feb »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama