28
Jan

Musim Buah

Mikha 7:1-6

Celaka aku! Sebab keadaanku seperti pada pengumpulan buahbuahan musim kemarau ….

(Mikha 7:1)

 

 

Indonesia yang berada di khatulistiwa memiliki dua musim: musim hujan dan musim kemarau. Wilayah yang berada di khatulistiwa ini pun berdampak pada produksi buah-buahan di Indonesia. Sepanjang tahun Indonesia bisa menghasilkan aneka ragam buah-buahan. Ada buah musim kemarau dan buah musim hujan serta buah yang terus-menerus ada sepanjang tahun.

 

Berbeda dengan kondisi di Israel. Ada masanya sulit untuk mencari buah-buahan. Nabi Mikha merasa diri seperti orang yang mengumpulkan buah anggur dan ara di musim kemarau. Musim kemarau berarti sudah lewat masa panen. Tidak lagi ada buah yang tersisa untuk dimakan dan dinikmati. Seperti itulah perasaan Nabi Mikha. Tidak ada sisa orang saleh dan jujur di Israel. Yang ada ialah orang-orang yang berbuat jahat kepada sesamanya. Bahkan, mereka cekatan untuk melakukan kejahatan. Para pemuka, hakim, dan pembesar pun berbuat tidak adil dan mudah disuap. Orang yang paling baik dan jujur seperti tanaman berduri yang akhirnya merusak. Teman pun tidak bisa dipercaya. Bahkan, antaranggota keluarga terjadi pertikaian satu sama lain. Semua keadaan itu membuat Nabi Mikha meratap. Ia merasa diri celaka. Tak menemukan orang yang baik dan jujur.

 

Teens , pernahkah kamu merasa begitu? Kamu merasa semua orang yang kamu kenal berbuat jahat. Kamu merasa kamu tidak bisa percaya pada siapa pun. Kamu merasa sendirian. Nah, kalau kamu mengalami perasaan seperti itu, Nabi Mikha pun pernah mengalaminya. Diperhadapkan dengan keadaan seperti itu, Nabi Mikha tidak menyerah. Ia meratap dan bersedih, tetapi membawa semua kesedihannya kepada Tuhan. Kita tidak bisa menghadapi keadaan itu sendiri. Kita perlu bergantung kepada Tuhan. Sebagaimana halnya Nabi Mikha yang tetap menaruh harapan kepada Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

January 2023
S M T W T F S
« Dec   Feb »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama