“Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”
(Mat. 18:20)

Film Gara-gara Warisan yang tayang tahun 2022 menceritakan tentang tiga orang bersaudara yang bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah penginapan. Warisan penginapan itu menjadi hal penting untuk kelanjutan hidup ketiga anak Pak Dahlan, tokoh ayah dalam film itu. Menariknya, Pak Dahlan ternyata tidak hanya mewariskan penginapan, tetapi juga sikap permusuhan antarsaudara. Sikap tidak bijak dan pilih kasih yang ditunjukkan Pak Dahlan sejak anak-anaknya kecil, telah memupuk rasa permusuhan itu. Kita tentu ingin mewariskan sesuatu yang baik bagi anakanak

kita. Namun, warisan sering dipersempit hanya sekadar urusan menyiapkan materi saja. Bagaimana dengan iman kita, apakah kita perlu mewariskan iman tersebut? Tentu saja! Itu warisan penting, yakni membuat anak-anak berkumpul di dalam nama Tuhan. Warisan iman ini membuat anak-anak mengalami kehadiran Tuhan di tengah mereka sebagai satu keluarga. Di dalamnya akan terbentuk cinta persaudaraan yang erat dan baik. Mereka akan tetap bersatu, bahkan sekalipun kita kelak telah tiada. Bukankah itu jauh lebih berharga daripada materi semata? Maka, didiklah mereka berkumpul dalam nama Tuhan, sejak sekarang.

DOA:
Bapa, pemelihara hidup kami, terima kasih, Engkau telah mengingatkan kami untuk mewariskan iman kami. Tolonglah kami supaya mampu melakukannya sehingga selamanya Engkau terus ada di tengah-tengah keluarga kami. Amin.