8
Apr

Julid

Matius 26:6-13

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.”
(Matius 26:10)

 

 

Kamu pasti sudah sering mendengar kata “julid”, bukan? Kata ini mulai populer sekitar tahun 2018 setelah digunakan oleh artis kenamaan, Syahrini, untuk merespons pernyataanpernyataan negatif terhadap dirinya. Ada yang menduga bahwa kata “julid” merupakan akronim dari “judes lidah”. Namun, dalam KBBI kata ini disebut sebagai kata serapan dari bahasa Sunda, bijulid, yang artinya orang yang suka bersikap iri dan dengki terhadap orang lain.

 

Sikap julid ternyata sudah ada di kalangan masyarakat yang sezaman dengan Yesus. Ketika seorang perempuan datang untuk mengurapi Yesus dengan minyak wangi yang mahal, alih-alih ikut bersukacita dan merayakan momen itu, para murid justru julid dan mengatakan bahwa itu merupakan pemborosan. Padahal, uang untuk membeli minyak itu toh bukan uang mereka dan perempuan itu melakukannya sebagai ungkapan syukur karena ia tahu bahwa kesempatan bertemu dengan Yesus adalah kesempatan yang istimewa yang belum tentu didapatkan oleh orang lain. Terlebih lagi, saat menjelang penyaliban Yesus sudah dekat dan Yesus sebentar lagi berpisah dari mereka.

 

Teens, dalam kenyataannya sikap julid sering kali tidak hanya merugikan orang yang menjadi objek  julid kita, tetapi juga diri kita sendiri. Mengapa? Sebab, sikap seperti itu bisa membuat kita melewatkan momen berharga dalam hidup kita dan kita kehilangan kesempatan menikmatinya. Seperti halnya para murid yang tidak dapat merasakan keharuan saat-saat terakhir mereka bersama Yesus sebelum Yesus ditangkap. So , sebelum kita kehilangan momen-momen berharga dalam hidup kita, hindarilah sikap julid. Belajarlah untuk menikmati semua yang kita alami dalam hidup kita sebagai pemberian Tuhan dengan rasa syukur.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama