8
Apr

TIDAK DITINGGALKAN

Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
(Mzm. 71:9)

 

 

 

Bagi para petani, mendengar cicit anak burung yang baru menetas di sarangnya adalah hal yang lumrah. Jika sarangnya di dahan yang pendek, kita bisa melihat mulut-mulut kecil mereka yang terbuka dan seolah terus menangis menanti induknya. Apakah mereka ditinggalkan dan dibiarkan sendirian? Meski jawabannya pastilah tidak, tetapi bisa jadi perasaan ditinggalkan membuat anak burung itu dicekam rasa takut dan terus menangis. Induk burung yang mencari makan akan kembali dalam hitungan jam. Saat sang induk menyuapi anakanaknya, cicit itu akan tetap terdengar, tetapi sekarang pastilah itu suara sukacita karena sang induk ada bersama mereka.

 

Perasaan ditinggal sendirian tentu tidak mengenakkan hati, apalagi sampai merasa terbuang. Perasaan itu kadang tidak terhindarkan. Saat kekuatan kita sudah menipis, kita bahkan bisa merasa tidak hanya ditinggalkan manusia, tetapi juga ditinggalkan Tuhan. Sobat Lansia, perasaan itu harus dikelola supaya tidak jatuh mengasihani diri sendiri. Kita perlu makin tekun berdoa sehingga hati kita makin mampu merasakan Tuhan yang setia menemani kita. Jika hati kita mampu merasakan hadir-Nya, rasa terbuang dan sepi akan berganti dengan sukacita.

 

 

DOA:
Allah Bapa di surga, di masa tua kami, saat kekuatan makin menipis, tolong kami agar dapat terus merasakan penyertaan-Mu yang sempurna, supaya sukacita itu memenuhi kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama