Yohanes 15:1-8

“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.”

(Yoh. 15:1)

Siapa yang tidak tahu merek tas terkenal Chanel? Tas merek ini sudah mendunia dan disukai oleh banyak perempuan bergengsi. Sayangnya, ketika Chanel mengeluarkan koleksi terbarunya, tak butuh waktu lama untuk menemukan barang tiruannya. Butuh kejelian dan banyak informasi untuk dapat membedakan antara barang original (asli) dan “KW” alias palsu. Cara terbaik adalah mengenal lebih banyak tentang barang yang asli sehingga mampu melihat tipuan-tipuan pada barang yang palsu.

Yesus menegaskan bahwa Ia adalah pokok anggur yang benar. Pokok anggur adalah tempat ranting-ranting melekat. Ketika Yesus menyatakan diri sebagai pokok anggur yang benar, sebenarnya Ia sedang meminta para murid untuk waspada pada pokok-pokok yang palsu atau tidak benar. Pada masa itu, banyak nabi palsu bermunculan dan menyenangkan telinga rakyat. Murid-murid diharapkan tidak mudah tergoda. Mereka harus melekat pada-Nya sehingga dapat bertumbuh dan berbuah. Selain itu, dengan makin melekat pada pokok anggur yang benar, para murid akan dapat membongkar kepalsuan dunia ini dan menanamkan kembali nilai hidup yang berkualitas baik dan benar.

Youth, lekatlah erat-erat pada Tuhan Yesus. Dialah pokok kehidupan kita. Tanpa Dia, hidup kita akan kerdil, tidak bermakna, tidak berkualitas, bahkan berujung kesia-siaan dan kebinasaan. Jangan mudah terkecoh dan tertipu kepalsuan dunia ini. Dunia ini akan terus menawarkan kesenangan, kenikmatan, dan kesuksesan semu, tetapi ujungnya adalah kesia-siaan. Hiduplah dalam firman Tuhan. Hidup Anda akan terus dibarui untuk makin berbuah lebat.

1. Berbuah seperti apakah yang dimaksud dalam perikop ini?
2. Apa yang harus kita lakukan agar dapat berbuah setiap hari?

Pokok Doa: Dapat memilih segala hal yang benar.