Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

(Ibr. 10:24)

Pada pertengahan tahun 2020 lalu, warga desa Pothakudi, India kompak tidak menyalakan lampu-lampu jalanan selama lebih dari 35 hari. Hal ini dilakukan untuk membantu burung murai menetaskan telurnya. Tindakan ini berawal dari seorang anak  bernama A. Karuppuraja yang melihat burung murai meletakkan telur-telurnya di dekat tombol-tombol saklar listrik di desanya. Dari situ ia menggerakkan warga setempat untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup burung murai langka tersebut, yakni dengan tidak menggunakan listrik yang terhubung ke kotak saklar sampai akhirnya telur-telur burung itu menetas.

Penerima surat Ibrani adalah orang-orang Kristen Yahudi yang merantau dari Israel ke negeri-negeri yang lain. Sebagai orang perantauan, tentu mereka hidup di dalam berbagai-bagai tantangan dan kesulitan, khususnya penganiayaan oleh karena iman mereka kepada Kristus. Itu sebabnya, umat diminta untuk saling mendorong di dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Artinya, umat harus terbuka untuk saling memperhatikan dan saling melindungi. Mereka harus bersedia saling membantu melalui perbuatan-perbuatan baik. Dengan cara ini, semua orang percaya akan mampu melewati tantangan hidup, apa pun bentuknya.

DOA:
Tuhan, mampukanlah kami untuk terus bersehati dalam mengupayakan pekerjaan-pekerjaan yang baik di tengah-tengah komunitas kami. Amin.