“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

(Mat. 25:40)

Mohamed Mashali adalah “dokter orang miskin” di Mesir. Ia mendirikan klinik di desa terpencil, khusus melayani orang miskin. Setiap hari ia melayani 30-50 pasien. Ia hanya memungut biaya pemeriksaan sebesar 10  pound, berbeda dengan dokter lain yang bisa mencapai 40 pound. Sering ia menggratiskan biaya periksa, pemberian vaksin, dan pengobatan bagi pasien yang tidak punya uang. Dedikasinya melayani kaum miskin berbekal dari pesan sang ayah yang memintanya kelak merawat kaum miskin. Dr. Mashali meninggal di usia 76 tahun pada 28 Juli 2020. Kepergiannya ditangisi banyak orang, termasuk para pejabat yang menghormatinya.

Sahabat Lansia, sejak dahulu Tuhan sudah memerintahkan kita untuk menghidupi dan menyatakan kasih. Menurut bacaan di atas, tindakan kasih itu secara khusus kita nyatakan kepada mereka yang dianggap hina. Hina, karena mereka mungkin lemah secara fisik atau  kerkekurangan secara materi. Hina, karena mereka mungkin rendah secara status dan jabatan, sehingga dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tuhan mengutus kita untuk mewujudkan kasih itu bagi mereka. Inilah tugas kita. Sekalipun kecil perbuatan kasih kita itu, namun jika dilakukan dengan kasih yang besar, pasti menyenangkan hati Tuhan.

DOA:
Tuhan, kami ingin melakukan perbuatan kasih kepada mereka yang memerlukan, sekalipun itu hanya sesuatu yang sederhana. Berikan kasih yang besar dalam diri kami. Amin.