Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah. — Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di  antara gadis-gadis.

(Kid. 2:1-2)

Bunga bakung beberapa kali disebutkan dalam Alkitab. Rupanya bunga bakung mudah ditemui di daerah Israel. Penyebarannya mulai dari benua Eropa hingga Asia. Bunga bakung terdiri dari berbagai macam jenis dan campuran warna. Lebih menariknya lagi, bunga bakung dapat tumbuh dan hidup di berbagai tempat dan kondisi. Bunga bakung dapat tumbuh di pegunungan, padang rumput, sampai ke lembah-lembah dan rawa-rawa. Bunga bakung menyesuaikan diri dengan habitat pertumbuhannya. Kemudian, ketika berbunga, bunga bakung bisa bertahan cukup lama untuk memancarkan keindahannya pada dunia.

Dalam Kidung Agung, mempelai wanita diumpamakan seperti bunga bakung. Uniknya, bunga bakung itu tumbuh di lembah dan di antara duri-duri. Di sanalah bunga bakung itu memancarkan pesonanya. Mempelai wanita itu adalah kita. Kita hidup di tengah dunia yang penuh onak dan duri (baca: lingkungan yang tidak baik). Di sinilah kita diminta untuk terus menunjukkan kualitas hidup dan iman yang benar. Di mana pun Tuhan menempatkan kita, dan sesulit apa pun situasi yang mengimpit, kita tetap mempelai Kristus yang indah dan memesona. Mari, Sobat Lansia, tunjukkan sikap iman yang benar di tengah dunia yang cemar ini.

DOA:
Tuhan, mampukan kami bersikap baik dan benar di tengah kehidupan ini. Di mana pun Tuhan tempatkan kami, dan dalam situasi berat sekalipun, izinkan kami tetap indah di hadapan-Mu. Amin.