19
May

SADAR DIRI

Ezra 9:5-15

“Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku ….”

(Ez. 9:6)

 

Dalam sebuah antrean panjang, seorang ibu berusaha menyerobot barisan. Semua orang memperhatikannya dan menggerutu. Ibu itu tampak tidak peduli. Ia terus memaksa untuk dilayani lebih dahulu. Alasannya, anaknya sedang sakit. Tidak lama kemudian, anak dari ibu itu datang menghampiri. Sontak, ibu itu pun dicemooh dan disoraki orang banyak. Bukannya sadar dan minta maaf, ibu itu malah memarahi anaknya dan semua orang yang menyoraki dirinya. Ia lalu pergi meninggalkan antrean dan belanjaannya dengan rasa malu.

 

Dalam doanya, Imam Ezra berusaha menyadari siapa dirinya dan siapa bangsanya. Ia sadar bahwa bangsa Israel telah menjauh dari Tuhan dan gagal menaati perintah-Nya. Bangsa Israel sudah menajiskan diri dengan kawin-campur dan menyembah berhala bangsa lain. Oleh karena itu, Ezra merasa malu. Ia merasa tidak layak bertatap muka dengan Tuhan. Dalam rasa malu itu, ia berdoa memohon pengampunan Tuhan atas bangsanya. Ia juga mendorong umat untuk sungguh berbalik kepada Tuhan sehingga mereka terhindar dari murka-Nya. Dengan kesadaran diri seperti itu, Ezra berharap dan yakin bahwa Tuhan akan mengasihani dan mengampuni kesalahan umat-Nya.

 

Youth, sebagai orang beriman, kita perlu belajar untuk selalu sadar diri. Dengan selalu sadar diri, kita bisa menempatkan diri dengan benar di hadapan Tuhan dan sesama. Makin sadar diri, kita akan makin mampu merendahkan diri. Kita makin tahu bahwa kita bukanlah siapa-siapa tanpa Tuhan. Kita butuh Tuhan. Dengan kesadaran diri yang baik, kita juga akan belajar selalu dengar-dengaran dengan Tuhan. Mari bangun! Jangan tidur! Sadar!

 

1. Apa tindakan yang dilakukan Ezra ketika sadar akan keberdosaan bangsanya?
2. Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran diri kita?

 

Pokok Doa: Agar tidak mengeraskan hati, tetapi sadar diri di hadapan Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

May 2021
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama