1 Korintus 12:12-27

Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

(1Kor. 12:27)

Dalam dunia medis, ada istilah yang disebut Alien Hand Syndrome (AHS). AHS merupakan istilah untuk kelainan gerak tubuh yang dialami ketika sedang tidur. Pengidapnya sering menggerakkan tangan, bahkan seluruh anggota tubuh tanpa kontrol otak. Selain oleh AHS, hilangnya kontrol otak atas bagian-bagian tubuh juga bisa disebabkan oleh stroke, yang dipicu oleh gangguan, hambatan, atau pecahnya pembuluh darah. Dua keadaan itu merupakan contoh ketika otak kehilangan kontrol terhadap anggota tubuh.

Hubungan Tuhan dan umat-Nya digambarkan seperti suatu tubuh. Paulus menjelaskan adanya keterkaitan erat satu dengan lainnya. Tuhan ibarat kepala dan umat-Nya adalah anggota-anggota tubuh. Jika Tuhan adalah kepala, maka gerak anggota tubuh haruslah seturut kepala. Tubuh tidak punya inisiatif untuk bertindak sendiri-sendiri selain oleh instruksi dari kepala. Oleh karena itu, kita semua harus tetap berpaut pada Kristus dan terhubung erat pada instruksi-instruksi-Nya sekaligus saling melengkapi sesama anggota tubuh.

Youth, kepala manusia bisa mengalami serangan AHS dan stroke sehingga tubuh menjadi lumpuh. Akan tetapi, sebagai kepala kehidupan, Kristus tidak pernah “lumpuh.” Ia mahakuasa. Ia tidak pernah salah atau keliru. So, kita harus melekat kuat kepada-Nya supaya kita tidak lumpuh sebagai anggota tubuh-Nya. Selama kita terhubung baik pada Kristus, kita akan sehat dan berfungsi bagi pekerjaan Tuhan. Sebaliknya, jika kita putus relasi dengan-Nya, kita akan menjadi sakit. Liar. Lepas kontrol. Akhirnya, kita binasa. Karena itu, mari perbaiki hubungan kita dengan Tuhan. Jadilah satu kesatuan tubuh Kristus!

1. Apa makna satu tubuh Kristus?
2. Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi anggota tubuh Kristus?

Pokok Doa: Hidup seturut kehendak Tuhan, menjadi kaki dan tangan-Nya.