Ulangan 7:1-11

“Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu ….”

(Ul 7:6)

Saat makan bersama seorang teman di sebuah rumah makan, saya spontan memperhatikan caranya mengatur menu. Ia sangat ketat menakar nasi. Ia juga selektif memilih menu makannya. Menunya didominasi sayuran, sepotong kecil daging, dan salad. Lalu, ia mengeluarkan botol minumnya yang berisi infused water. Saya lalu menerka bahwa ia sedang menjalani program diet. Cara makannya yang sekarang sangat berbeda dari yang dulu. Demi memiliki berat badan ideal, ia pun menahan diri dengan sangat ketat.

Hal memilih juga terdapat dalam bacaan Alkitab hari ini. Tuhan memilih Israel menjadi umat-Nya, bukan karena kehebatan Israel melebihi semua bangsa lain, bukan juga karena jumlah mereka melebihi semua bangsa di dunia. Tuhan memilih untuk tetap mengasihi bangsa Israel karena janji-Nya kepada para bapak leluhur Israel. Tuhan memilih Israel untuk menguduskan mereka bagi rencana-Nya. Oleh karena itu, Musa mengingatkan bangsa Israel untuk memelihara kekudusan hidup di hadapan Tuhan. Karakteristik hidup kudus itu harus senantiasa dijaga dalam keseharian bangsa Israel. Salah satunya adalah dengan tidak kawin dengan orang Kanaan. Hal itu bertujuan untuk menjaga kesucian umat agar tidak tercemar penyembahan kepada allah-allah lain.

Youth, kita pun sering berhadapan dengan banyak pilihan hidup, baik terkait pekerjaan, pasangan hidup, maupun pergaulan sehari-hari. Kita diingatkan agar setiap pilihan itu hendaknya membawa kita kepada kekudusan hidup. Jika pilihan itu menjerumuskan kita pada kecemaran dan kejahatan, beranilah menolaknya. Jika pilihan itu untuk kemajuan kita, pilihlah meski penuh risiko.

1. Bagaimana Musa mengingatkan Israel untuk hidup kudus di hadapan Tuhan?
2. Apa kendala dalam menentukan pilihan yang kudus dan berkenan
kepada Tuhan?

Pokok Doa: Mampu memilih yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.