Yohanes 15:26-27; 16:4b-15

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran ….”

(Yoh. 16:13)

Suatu proyek pembangunan jalan layang terpaksa dihentikan karena terjadi kemiringan konstruksi. Para pekerja lapangan pun melakukan konsultasi dengan sejumlah ahli. Para ahli ini menyimpulkan bahwa seluruh konstruksi jalan layang itu harus dirubuhkan dan dibangun kembali yang baru. Hal itu tentu akan memakan waktu dan biaya yang besar. Sebagai alternatif, diundang jugalah ahli bangunan yang sangat kompeten dari luar negeri. Setelah melakukan penelitian, solusinya pun didapat tanpa harus merubuhkan konstruksi yang sudah ada. Alhasil, para pekerja pun lega atas solusi terbaik itu.

Janji Tuhan akan datangnya Sang Penghibur tentunya membawa kelegaan bagi para murid. Setelah Sang Guru beberapa kali berbicara tentang kematian dan kepergian-Nya, para murid takut hidup tanpa pemimpin, pengajar, dan pembimbing. Karena itulah, Tuhan Yesus lalu menjanjikan hadirnya Roh Kudus untuk menghibur mereka. Meski kelak Tuhan Yesus tidak bersama mereka lagi, Roh Kudus-Nya akan memimpin mereka di dalam kebenaran. Roh Kudus akan memimpin mereka untuk menginsafkan dunia. Roh Kudus juga akan menerangi para murid dalam melakukan pelayanan mereka dengan sebaik-baiknya. Alhasil, para murid pun mempunyai keberanian kembali.

Youth, Roh Kudus juga hadir dalam hidup kita. Kita perlu membuka hati untuk terus dipimpin oleh-Nya. Janganlah kita mendukakan Dia. Jangan menegarkan hati, sebaliknya lembutlah untuk terus dengar-dengaran kepada Roh Kudus. Seperti ahli bangunan di atas telah melegakan hati para pekerja, kiranya kehadiran Roh Kudus juga terus menenangkan kita dan menghibur kita dalam melakukan setiap pekerjaan dan pelayanan kita.

1. Apa tugas Sang Penghibur?
2. Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menyambut Roh Tuhan?

Pokok Doa: Membuka hati untuk menerima dan dikuasai Roh Tuhan.