TIDAK MEMBEDAKAN
Yohanes 14:18-31
“Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.”
(Kis. 10:34)
Suatu sore terjadi kecelakaan di satu sudut jalan ibu kota. Banyak orang yang berkerumun dan melihat korban kecelakaan itu. Sayangnya, tak ada satu pun yang menolong. Tiba-tiba seorang bapak mendekati sang korban lalu bertanya, “Kau orang Medan ya? Kristen kan? Gereja di mana kau?” Dengan suara lirih, si korban menjawab, “Saya orang Solo, Pak.” Mendengar jawaban itu, si bapak kemudian meninggalkan korban kecelakaan tanpa menolongnya. Apakah kita pernah bersikap seperti si bapak tersebut?
Orang Yahudi memiliki pemahaman bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa terpilih dan di luar bangsa Yahudi adalah orang kafir. Pandangan itu juga sempat dimiliki Petrus sampai suatu ketika ia mendapat mimpi. Mimpi itu tentang makanan haram dan halal yang intinya mengajarkan Petrus untuk menyadari bahwa apa yang dihalalkan Allah tidak boleh diharamkan manusia. Ayat 28 menegaskan kesadaran baru Petrus itu ketika ia berkata, “Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.” Melalui peristiwa itu, Allah menyatakan bahwa kasih karunia-Nya diberikan kepada semua orang tanpa terkecuali. Petrus pun sadar bahwa tugasnya untuk memberitakan Injil dan memperkenalkan Yesus kepada banyak orang tidak boleh dibatasi oleh perbedaan suku atau bangsa apa pun.
Youth, dalam relasi kita dengan sesama, sadar atau tidak, ada banyak tembok pemisah yang tercipta. Namun, di dalam Kristus, kita melihat bahwa semua tembok pemisah itu harus diruntuhkan. Allah mengasihi semua orang. Jadi, jangan lagi membedakan-bedakan orang. Kasihilah dan layani semuanya.
1. Apa yang diajarkan Petrus kepada orang-orang di rumah Kornelius?
2. Dalam hal apa Anda sering membeda-bedakan orang?
Pokok Doa: Mengasihi sesama tanpa memandang latar belakangnya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama